Selasa, 08 Desember 2009

BAGAIMANA MENCINTAI SESEORANG??

Sayangi dia dengan hati, bukan dengan perasaan. Jika anda meletakkan sesuatu perhubungan berdasarkan perasaan, ianya akan gagal kerana perasaan sentiasa berubah dari masa ke semasa

Sayangi dia seadanya. Didunia ini ada perlbagai personality. Dia sememangnya seorang yang istimewa dan biarkan ianya kekal begitu. Jangan sesekali terfikir untuk mengubah apa-apa tentang dia. Tentu anda masih ingat, anda terpikat padanya kerana dia adalah dia
Sayangi dia sepenuh hati. Sesungguhnya dia telah banyak bekorban untuk anda. Dengan kelebihan yang ada padanya, dia berpeluang untuk menjalin hubungan dengan seseorang yang lebih sempurna tapi demi cinta, dia telah memilih diri anda. Maka, jangan sesekali cuba untuk mempermain-mainkan keluhuran cintanya
Hormati pendirian dan keputusan dia. Jangan anda merayu dan jangan mencipta alasan supaya dia menerima cinta anda kerana kelak, yang anda akan dapat darinya hanyalah cinta simpati dan bukannya cinta setulus hati

Sabtu, 28 November 2009

PENYAKIT PARA CEWE CEWE METROPOLITIS

Tentu, tidak semua perempuan mengalami penyakit-penyakit sebagai berikut:

Nangisuitis

Akibat terlalu sensitif. Gejalanya bibir cemberut, mata kedip-kedip. Efek sampingnya mata bengkak, saputangan banjir, hidung meler, bawaannya ngurung diri atau terkena penyakit Curhatitis A. Penyakit ini bisa diobati dengan obat Tegaridol, OBH (Obat Berhati Hamba).

Curhatitis B

Bawaanya pengen nyerocos, Efek samping rahasia orang bisa bocor, terkena Nangisuitis. Penyakit ini bisa diarahkan positif jika ia bercuhatitisnya ke orang yang tepat, apalagi sama Tuhan.


Shoping Syndrome

Gejalanya pengen jalan mulu, mata melotot.

Efek sampingnya lidah ngiler, mulut nganga, dompet jadi tipis. Jika sudah masuk stadium 4 (parah banget) dompet cowoknya ikut tipis. Coba minum hematcold atau tablet PD (Pengendalian Diri).

Cerewetisme

Lebih parah dari Curhatitis B, tidak mengandung titik koma.

Efek samping muncrat, telinga tetangga budek, dada cowoknya bisa jadi lebih halus karena sering mengelus. Lebih cepat makan pil dengar dan minum tablet bicara lebih diperlambat.

Lamanian Dandanitos

Pengennya diem depan cermin. Tangan kiri gatel-gatel pengen pegang sisir, tangan kanan kram-kram pengen teplok-teplok pipi pake bedak.

Efek samping: menor, telat, cowoknya berkarat, gak kebagean makanan. Minum segera Sari Bawak (Bagi Waktu) dan Taperi (tambah percaya diri). Buat cowok minum Toleransikipil 230 sendok sehari sesudah dan sebelum mandi.

Cemburunotomy

Gejala muka lonjong, tangan mengepal, alis menukik. Coba cegah dengan obat sirup prasangka baik tiga sendok sehari, Pil pengertian dan tablet selidiki dahulu.

Ngambekilation

Gejala hampir sama dengan Cemburubotomy. Minum Sabaron dan Bersyukurinis.

Senin, 26 Oktober 2009

Zaid bin Tsabit, sekretaris pribadi Rasulullah

Di usia 13 tahun, Zaid Bin Tsabit datang menemui Rasulullah Muhammad SAW. Ia datang membawa pedang yang panjangnya melebihi tinggi badannya.
----------

Di usia 13 tahun, Zaid Bin Tsabit datang menemui Rasulullah Muhammad SAW. Ia datang membawa pedang yang panjangnya melebihi tinggi badannya. Tanpa rasa takut dan dengan penuh percaya diri pemuda kecil itu memohon kepada rasulullah agar diijinkan ikut berperang. “Saya bersedia syahid untuk anda wahai rasulullah. Ijinkan saya pergi berjihad bersama anda untuk memerangi musuh-musuh Allah, dibawah panji-panji anda,” ucapnya dengan tegas. Rasulullah tertegun mendengar permintaan itu. Dengan penuh rasa haru, gembira dan takjub ia menepuk-nepuk bahu Zaid. Sayangnya, rasulullah tidak bisa memenuhi permintaan itu. Zaid masih terlalu muda untuk ikut berperang.

Zaid pulang dengan rasa kecewa. Ia sedih karena tak diijinkan ikut berperang. Tapi kecintaannya yang tinggi terhadap islam tidak pupus. Dengan kecerdasannya, ia memikirkan hal lain yang mungkin dilakukan tanpa terhalang usia. Dibantu oleh sang ibu, Nuwar Binti Malik, ia mengajukan permohonan baru untuk ikut berjuang dijalan Allah. Sang ibu pergi menghadap rasulullah, menyampaikan kelebihan Zaid yang hapal tujuh belas surah dengan bacaan yang baik dan benar, serta mampu membaca dan menulis dengan bahasa arab dengan tulisan yang indah dan bacaan yang lancar. Lalu Rasulullah meminta Zaid mempraktekan apa yang dikatakan ibunya. Rasulullah kagum, ternyata kemampuan Zaid lebih bagus dari yang disampaikan ibunya. Rasulullah meminta Zaid belajar bahasa Ibrani, bahasa orang Yahudi agar mereka tidak mudah menipu rasulullah.

Sebentar saja Zaid mampu menguasai bahasa itu. Setiap kali rasulullah mendapat surat atau akan membalas surat kepada orang Yahudi, maka beliau meminta Zaid melakukannya. Lalu rasulullah juga meminta Zaid belajar bahasa Suryani, ternyata Zaid mampu melakukan. Di usia yang masih muda, Zaid sudah menjadi orang kepercayaan rasulullah untuk menjadi sekretaris pribadi beliau. Tidak hanya itu. Karena kemampuannya membaca dan menghapal Al Qur’an, rasulullah juga mempercayakan Zaid untuk selalu menuliskan wahyu yang turun kepada rasulullah. Setiap kali wahyu turun, rasulullah memanggil Zaid, mendiktekan, dan meminta Zaid menulisnya.

Karena kedekatannya dengan Al Qur’an, setelah rasulullah wafat, Zaid menjadi rujukan utama bila ada yang ingin bertanya tentang Al Qur’an. Di masa Abu Bakar Siddiq menjadi khalifah, Zaid menjadi ketua kelompok yang bertugas menghimpun Al Qur’an. Dan dimasa pemerintahan Ustman Bin Affan, ia menjadi ketua tim penyusun mushaf Al Qur’an. Karena kedalaman pengetahuannya akan Al Qur’an, ia diangkat menjadi penasehat umat islam dimasanya. Ia menjadi tempat bertanya bila ada masalah yang terkait dengan hukum islam. Terutama masalah warisan, dimasa itu hanya Zaid yang mahir membagi warisan sesuai aturan islam. Karena kemampuan itu, saat Umar Bin Khatab menjadi khalifah, Umar pernah berfatwa, “Hai manusia, siapa yang ingin bertanya tentang Al Qur’an, datanglah kepada Zaid Bin Tsabit….,”

Meski sudah menjadi ulama besar, namun Zaid tetap zuhud dan tawadhu. Suatu hari saat ia sedang mengendarai seekor hewan, ia kesulitan mengendalikan hewan itu. Saat itu Ibnu Abbas melintas didepannya. Ia membantu Zaid mengendalikan hewannya. Lalu Zaid berkata, “Biarkan saja hewan itu wahai anak paman rasulullah,” katanya. Ibnu Abbas menjawab, “Beginilah kami diperintahkan oleh rasulullah menghormati ulama kami.” Lalu Zaid menjawab, “kalau begitu berikan tanganmu padaku.” Ibnu Abbas memberikan tangannya, Zaid menciumnya dan berkata, “Begitulah caranya kami diperintahkan Rasulullah SAW untuk menghormati keluarga nabi kami.”

Kebesaran nama Zaid Bin Tsabit dan kedalaman ilmu yang dimilikinya menjadi sebuah kehilangan besar ketika tiba waktunya ia pergi menghadap Illahi Robbi. Kaum muslimin bersedih karena mereka kehilangan seseorang yang dihatinya bersarang ilmu Al Qur’an. Bahkan Abu Hurairah mengungkapkannya sebagai kepergian Samudera Ilmu. Begitulah Zaid Bin Tsabit dengan keluasan ilmu Al Qur’an yang ia miliki. Semoga Allah merahmati dan memberi beliau tempat yang layak disisiNYA. Amin. (end)

Kamis, 23 April 2009

me

satu hal yang membuat kita merasa kekurangan adalah cinta, dan satu hal tak pernah cukup banyak kita berikan adalah cinta