Rabu, 30 Desember 2020

Istiqomah

 Yaumus Sabt (يوم السّبت)

▶ Hari Sabtu

● 27 Rabiul Akhir 1442 H / 12 Desember 2020 M


بسم اللـه الرحمن الرحيـم


📝 Istiqomah


Keteguhan hati, ketetapan jiwa merupakan karunia Allah subhanahu wata'ala bukan karena kehebatan kita.


Dan sekiranya Kami tidak memperteguh (hati)mu, niscaya engkau hampir saja condong sedikit kepada mereka

(QS. Al-Isra' 74)


Kalau Allah subhanahu wata'ala menyatakan hal ini kepada nabinya, rasul pilihannya bahwa keteguhan hati yang ada pada dirinya berasal dari Allah, maka apalagi kita ini, nabi bukan, gelar sebagai "orang shalih" pun masih jauh dari yang diharapkan, apalagi kemaksiatan yang masih banyak terhasilkan dari anggota badan.


Jika kita masih teguh  diatas sunnah, maka itu adalah karunia, bukan karena kehebatan kita.


Jika kita masih mudah, teguh dan rajin untuk shalat lima waktu dimasjid, maka itu adalah karunia, bukan karena kehebatan kita.


Kalau kita masih mudah untuk bangun malam, melaksanakan tahajud, maka itu adalah karunia, bukan karena kehebatan kita.


Kalau kita masih dimudahkan untuk berpuasa, baik yang wajib ataupun sunnah, maka itu adalah karunia, bukan karena kehebatan kita dan begitu seterusnya.


Maka jangan sekali-kali menganggap ketuguhan hati dan keistiqomahan kita ini karena kehebatan yang kita miliki. Tapi yakinlah keteguhan hati dan keistiqomahan ini adalah karunia Allah ta'ala, dan Allah bisa mencabutnya kapanpun juga.  


Mari! kita perbanyak doa yang sering Nabi shallallahu 'alaihi wasallam baca,

Ummu Salamah rhadiyallahu' anha, salah seorang istri nabi, pernah ditanya, "doa apa yang sering dibaca nabi ketika menginap dirumah mu?"


Beliau menjawab : "doa yang sering dibaca nabi ketika menginap dirumah ku adalah,


يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ


"wahai Dzat yang membolak-balikan hati, tetapkanlah hatiku diatas agama Mu."


Ummu salamah rhadiyallahu 'anha bertanya kepada Rasulullah shallallahu' alaihi wasallam "wahai rasulullah, kenapa engkau banyak sekali membaca doa,


يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ


"wahai Dzat yang membolak-balikan hati, tetapkanlah hatiku diatas agama Mu?"


Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab : "wahai ummu salamah, tidak ada seorang manusiapun kecuali hatinya pasti diantara dua jari Allah, jika Allah berkehendak akan menjadikannya istiqamah, jika Allah berkehendak juga, akan dijadikan terbelok (tersesat)" jawab beliau.

(Lihat sunan At-Tirmidzi no 3522)


Wallahu a'lam  bish showab


Semoga Allah ‘azza wa jalla menyelamatkan kita dan senantiasa menambahkan taufik dan hidayahNya untuk kita semua.

Aamiin


Demikian yang dapat kami sampaikan.

Semoga bermanfaat.


Yuk di share, semoga bisa menjadi jalan kebaikan.

Rasulullah shallallaahu'alaihi wa sallam, bersabda :

"Barangsiapa menunjukkan satu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengamalkannya."

[HR. Muslim dari Abu Mas'ud Al-Anshori radhiyallaahu'anhu]


Jazaakumullaahu khayron wa baaroka fiykum. 


SHALAT ADALAH PINTU REZEKI

 SHALAT ADALAH PINTU REZEKI 


✍🏻 Al-Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata:


إذا أقمت الصلاة، أتاك الرزق من حيث لا تحتسب.


"Jika engkau menegakkan shalat, maka rezeki akan datang kepadamu dari arah yang tidak pernah engkau perkirakan."


📚 Tafsir Ibnu Katsir, jilid 2 hlm. 327 || ©ForumSalafy


MENCELA SAUDARA MUSLIM MERUPAKAN TANDA LEMAHNYA IMAN

  MENCELA SAUDARA MUSLIM MERUPAKAN TANDA LEMAHNYA IMAN 


➖➖➖➖


📝 Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baaz rahimahullah berkata,


فإذا رأيت من نفسك إيذاء لأخيك أو أختك في الله بالغيبة أو بالسب أو بالنميمة أو بالكذب أو غير هذا، فاعرف أن إيمانك ناقص وأنك ضعيف الإيمان


⚠️ Jika engkau melihat dirimu melakukan sesuatu yang menyakiti saudara atau saudarimu seiman. Baik dengan perbuatan ghibah, mencela, mengadu domba, berdusta, ataupun yang selainnya. Maka ketahuilah, bahwa kadar imanmu sedang berkurang dan lemah.


لو كان إيمانك مستقيما كاملا لما فعلت ما فعلت من ظلم أخيك


🍃 Karena jika seandainya imanmu lurus dan sempurna, niscaya kamu tidak akan melakukan apa yang telah kamu lakukan berupa kezhaliman terhadap saudaramu..



🌎 Majmu' Fatawa Ibnu Baaz 4/94




𝘞𝘢𝘭𝘩𝘢𝘮𝘥𝘶𝘭𝘪𝘭𝘭𝘢𝘢𝘩𝘪 𝘳𝘢𝘣𝘣𝘪𝘭 '𝘢𝘢𝘭𝘢𝘮𝘪𝘪𝘯

𝘞𝘢 𝘴𝘩𝘢𝘭𝘭𝘢𝘭𝘭𝘢𝘢𝘩𝘶 '𝘢𝘭𝘢𝘢 𝘔𝘶𝘩𝘢𝘮𝘮𝘢𝘥


𝘞𝘢𝘭𝘭𝘢𝘢𝘩𝘶 𝘵𝘢'𝘢𝘭𝘢 𝘢'𝘭𝘢𝘮𝘶 𝘣𝘪𝘴𝘩-𝘴𝘩𝘢𝘸𝘢𝘣



بارك الله فيكم

Teman Akrab Menjadi Musuh di Hari Kiamat

 Yaumul Itsnayn (يوم الاِثنين)

▶ Hari Senin

● 13 Jumadil Awal 1442 H / 28 Desember 2020 M


بسم اللـه الرحمن الرحيـم


📝 Teman Akrab Menjadi Musuh di Hari Kiamat


Keadaan “teman akrab” di dunia yang tidak dibangun berdasarkan “pertemanan karena Allah”, bisa jadi mereka akan saling bermusuhan di hari kiamat. 


Misalnya saja mereka sangat akrab di dunia dan kompak dalam berbagai aktivitas dan kebersamaan, akan tetapi tatkala tiba waktu salat, tidak ada satu pun dari mereka yang mengingatkan agar salat dahulu, akhirnya mereka semua lalai akan salat.


Sahabat akrab bisa jadi saling bermusuhan di hari kiamat. Allah berfirman,

“Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa.”

(QS. Az-Zukhruf: 67)


Ahli Tafsir At-Thabari menjelaskan,

“Orang-orang yang saling bersahabat di atas maksiat kepada Allah di dunia, di hari kiamat akan saling bermusuhan satu sama lain dan saling berlepas diri, kecuali mereka yang saling bersahabat di atas takwa kepada Allah.” 

(Lihat Tafsir At-Thabari)


Hendaknya kita benar-benar mencari sahabat yang baik dan jangan sampai kita menyesal di hari kiamat sebagaimana firman Allah,


“Dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang yang zalim menggigit dua tangannya (yakni: sangat menyesal), seraya berkata: “Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama-sama Rasul. Kecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku (dulu) tidak menjadikan si Fulan itu teman akrab(ku). Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al Quran ketika Al Quran itu telah datang kepadaku.” Dan adalah setan itu tidak mau menolong manusia.” 

(QS. Al-Furqan: 27-29)


Hendaknya kita selalu berkumpul bersama orang-orang saleh dan jujur dalam keimanannya sebagaimana firman Allah,


“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar (jujur).”

(QS. At-Taubah: 119)


Selalu perhatikan siapa sahabat kita dan harus memilih pertemanan dan sahabat yang mayoritas waktu, kita habiskan bersama mereka.


Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Seseorang itu mengikuti diin (agama; tabiat; akhlaq) kawan dekatnya. Oleh karena itu, hendaknya seseorang di antara kalian memperhatikan siapa yang dia jadikan kawan dekat.”

(HR. Abu Dawud, Silsilah ash-Shahihah no. 927)


Wallahu a'lam  bish showab


Semoga Allah ‘azza wa jalla menyelamatkan kita dan senantiasa menambahkan taufik dan hidayahNya untuk kita semua.

Aamiin


Demikian yang dapat kami sampaikan.

Semoga bermanfaat.


Yuk di share, semoga bisa menjadi jalan kebaikan.

Rasulullah shallallaahu'alaihi wa sallam, bersabda :

"Barangsiapa menunjukkan satu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengamalkannya."

[HR. Muslim dari Abu Mas'ud Al-Anshori radhiyallaahu'anhu]


Jazaakumullaahu khayron wa baaroka fiykum. 

MEMBIASAKAN DIRI MENERAPKAN SUNNAH

 


🍃🌻 MEMBIASAKAN DIRI MENERAPKAN SUNNAH 


➖➖➖➖


📝 Asy-Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullah berkata,


"عوّد نفسك على تطبيق السنة ففيها البركة"


"Biasakanlah dirimu untuk menerapkan sunnah, karena padanya terdapat keberkahan."



🌎 Syarhu Ighatsati al-Lahafan 


#Fawaidumum #sunnah #amal #berkah

〰️〰️➰〰️〰️


✍🏻 ©warisansalaf

https://t.me/thalabul_ilmi/1476


𝘞𝘢𝘭𝘩𝘢𝘮𝘥𝘶𝘭𝘪𝘭𝘭𝘢𝘢𝘩𝘪 𝘳𝘢𝘣𝘣𝘪𝘭 '𝘢𝘢𝘭𝘢𝘮𝘪𝘪𝘯

𝘞𝘢 𝘴𝘩𝘢𝘭𝘭𝘢𝘭𝘭𝘢𝘢𝘩𝘶 '𝘢𝘭𝘢𝘢 𝘔𝘶𝘩𝘢𝘮𝘮𝘢𝘥


𝘞𝘢𝘭𝘭𝘢𝘢𝘩𝘶 𝘵𝘢'𝘢𝘭𝘢 𝘢'𝘭𝘢𝘮𝘶 𝘣𝘪𝘴𝘩-𝘴𝘩𝘢𝘸𝘢𝘣



بارك الله فيكم

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖


JANGAN SOMBONG DENGAN ILMU YANG ENGKAU MILIKI

 JANGAN SOMBONG DENGAN ILMU YANG ENGKAU MILIKI 


➖➖➖➖


📝 Asy-Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullah berkata,


لا يغتر الإنسان بعلمه فإن ما يجهله أكثر مما يعرفه


"Jangan sampai seseorang tertipu dengan ilmu yang ia miliki, karena sesungguhnya perkara yang tidak ia ketahui lebih banyak daripada yang ia ketahui."



🌎 Syarhu ad-Durrah al-Mudhiyyah hlm. 277


#Fawaidumum #ilmu #ujub #bangga #sombong

〰️〰️➰〰️〰️


✍🏻 ©warisansalaf

https://t.me/thalabul_ilmi/1477



𝘞𝘢𝘭𝘩𝘢𝘮𝘥𝘶𝘭𝘪𝘭𝘭𝘢𝘢𝘩𝘪 𝘳𝘢𝘣𝘣𝘪𝘭 '𝘢𝘢𝘭𝘢𝘮𝘪𝘪𝘯

𝘞𝘢 𝘴𝘩𝘢𝘭𝘭𝘢𝘭𝘭𝘢𝘢𝘩𝘶 '𝘢𝘭𝘢𝘢 𝘔𝘶𝘩𝘢𝘮𝘮𝘢𝘥


𝘞𝘢𝘭𝘭𝘢𝘢𝘩𝘶 𝘵𝘢'𝘢𝘭𝘢 𝘢'𝘭𝘢𝘮𝘶 𝘣𝘪𝘴𝘩-𝘴𝘩𝘢𝘸𝘢𝘣




بارك الله فيكم

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖


HAKIKAT ILMU YANG BERMANFAAT

 HAKIKAT ILMU YANG BERMANFAAT 


➖➖➖➖


📝 Asy-Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di rahimahullah berkata,


أن العلم النافع هو العلم المرشد إلى الخير، وكل علم فيه رشد وهداية لطريق الخير، وتحذير عن طريق الشر، أو وسيلة إلى ذلك، فإنه من العلم النافع.


Ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang dapat membimbing kepada kebaikan. Setiap ilmu yang padanya terdapat bimbingan dan petunjuk kepada jalan kebaikan dan peringatan dari jalan kejelekan serta wasilah kepadanya, maka ilmu tersebut termasuk ilmu yang bermanfaat.



🌎 Taisiru al-Lathifil Mannan fi Khulashati Tafsiri al-Qur'an hlm. 257


#Fawaidumum #ilmu #bermanfat #jelek #petunjuk

〰️〰️➰〰️〰️

✍🏻 ©warisansalaf

https://t.me/thalabul_ilmi/1480



𝘞𝘢𝘭𝘩𝘢𝘮𝘥𝘶𝘭𝘪𝘭𝘭𝘢𝘢𝘩𝘪 𝘳𝘢𝘣𝘣𝘪𝘭 '𝘢𝘢𝘭𝘢𝘮𝘪𝘪𝘯

𝘞𝘢 𝘴𝘩𝘢𝘭𝘭𝘢𝘭𝘭𝘢𝘢𝘩𝘶 '𝘢𝘭𝘢𝘢 𝘔𝘶𝘩𝘢𝘮𝘮𝘢𝘥


𝘞𝘢𝘭𝘭𝘢𝘢𝘩𝘶 𝘵𝘢'𝘢𝘭𝘢 𝘢'𝘭𝘢𝘮𝘶 𝘣𝘪𝘴𝘩-𝘴𝘩𝘢𝘸𝘢𝘣



بارك الله فيكم

➖➖➖➖

ORA GAMPANG NANGING ELOK

 P E P E L I N G


ORA GAMPANG NANGING ELOK


ORA GAMPANG Tersenyum ketika Hati Menangis dan Teriris, tapi akan Terasa ELOK Menyadari itu adalah sebagian dari Kasih Illahi, agar Allah Memindahkan Kebaikan - kebaikan orang yang Menyakiti kita.


ORA GAMPANG Bangkit dalam Keadaan yang Lemah, tapi akan Terasa ELOK ketika kita Menyadari bahwa Allah sedang Menyapa dengan Cinta NYA, agar kita Sentiasa Tabah dan kuat.


ORA GAMPANG Memberi, ketika Diri sendiri dalam Kekurangan, tapi akan Terasa ELOK ketika kita dapat Membahagiakan Orang Lain, agar diri akan Terasa Lebih Bahagia.


ORA GAMPANG Memaafkan ketika kita di Benci dan di  Hina, tapi akan Terasa ELOK kalau itu adalah sebagian daripada Penyucian Diri, agar diri kita Ikhlas dalam Menggapai Ridha Illahi.


ORA GAMPANG Melupakan Kegagalan ketika kita masih Bersedih Memikirkannya, tapi akan Terasa ELOK ketika Menyadari itu adalah Permulaan dari Kejayaan kita.


ORA GAMPANG Melupakan Masa Lalu yang Menyakitkan, tapi akan Terasa ELOK ketika Menyadari itulah Jalan yang harus di Tempuh, untuk Merasakan Kebahagiaan yang akan di Berikan Allah sebagai Penggantinya.


ORA GAMPANG Menghilangkan Duka kerana Kehilangan, tapi akan Terasa ELOK ketika Menyadari bahwa Allah telah Meminjamkan kepada kita Beberapa Saat.


ORA GAMPANG Menghadapi Penderitaan dan Cobaan yang terus Mendera, tapi akan Terasa ELOK ketika Menumbuhkan Kesabaran dan Rasa Syukur serta  Menyadari itu adalah Sebagian dari Cara Allah Menyayangi Hambanya.


LA ILLAA HA ILALLAH, MUHAMMAD RASULULLAH


OJO LENO TANSAH ELENG LAN WASPODHO