Kamis, 10 Desember 2020

BANYAK-BANYAKLAH BERSYUKUR

 


🌾🌳 BANYAK-BANYAKLAH BERSYUKUR 


📖 Dari Ubaidillah bin Mihshan Al Anshari radhiyallahu 'anhu mengatakan, "Rasulullah ﷺ bersabda:


مَنْ أَصْبَحَ مِنْكُمْ مُعَافًى فِي جَسَدِهِ، آمِنًا فِي سِرْبِهِ ، عِنْدَهُ قُوتُ يَوْمِهِ، فَكَأَنَّمَا حِيزَتْ لَهُ الدُّنْيَا 


"Siapa di antara kalian yang masuk waktu pagi dalam keadaan sehat badannya, aman keluarganya dan memiliki makanan yang cukup untuk hari itu, maka seakan-akan nikmat dunia dikumpulkan untuknya".


📚 HR lmam Tirmidzi (2346) dan lmam lbnu Majah (4141), dinyatakan hasan oleh Syaikh Albani.


~~~~


🤲 Semoga Allah terus menambah nikmatNya untuk kita semua, utamanya nikmat iman dan lslam maupun ittiba' sunnah RasulNya sampai dikaruniai husnul khatimah.



✍🏻 FIK  الفقير إلى عفو ربه أبو يحيى


_____


✍🏻 ©ForumIlmiahKaranganyar

https://t.me/thalabul_ilmi/1386


🌷🌳🌷🌳🌷🌳🌷🌳🌷🌳


𝘞𝘢𝘭𝘩𝘢𝘮𝘥𝘶𝘭𝘪𝘭𝘭𝘢𝘢𝘩𝘪 𝘳𝘢𝘣𝘣𝘪𝘭 '𝘢𝘢𝘭𝘢𝘮𝘪𝘪𝘯

𝘞𝘢 𝘴𝘩𝘢𝘭𝘭𝘢𝘭𝘭𝘢𝘢𝘩𝘶 '𝘈𝘭𝘢𝘢 𝘔𝘶𝘩𝘢𝘮𝘮𝘢𝘥


𝘞𝘢𝘭𝘭𝘢𝘢𝘩𝘶 𝘵𝘢'𝘢𝘭𝘢 𝘢'𝘭𝘢𝘮𝘶 𝘣𝘪𝘴𝘩-𝘴𝘩𝘢𝘸𝘢𝘣


💎 𝚂𝚎𝚖𝚘𝚐𝚊 𝚋𝚎𝚛𝚖𝚊𝚗𝚏𝚊𝚊𝚝

🛫 𝚂𝚒𝚕𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚍𝚒𝚜𝚎𝚋𝚊𝚛𝚕𝚞𝚊𝚜𝚔𝚊𝚗.


بارك الله فيكم


SALAH KAPRAH SEBAGIAN MANUSIA DALAM MEMBACA AL-QURAN

 


🍃🌼 ‌‌ SALAH KAPRAH SEBAGIAN MANUSIA DALAM MEMBACA AL-QURAN 


Syaikh Shalih bin Abdillah Al-Fauzan hafizhahullah:


“Bahkan mereka telah dicengkeram oleh taklid buta kepada nenek moyang mereka, mereka menyangka bahwasanya Al-Quran hanyalah untuk di ambil berkahnya saja, untuk meraih pahala dengan membacanya. Bukanlah tujuan membaca Al-Quran (menurut mereka) adalah untuk mentadaburi dan mengamalkan isinya.


Sedikit sekali orang yang membaca Al-Quran untuk tujuan ini, akan tetapi kebanyakan mereka membaca Al-Quran sebatas :


1. Untuk mencari berkah, 

2. Untuk berlezat-lezat dengan suara qori'-nya, 

3. Untuk menyenandungkannya 

4. Atau membacakannya kepada orang sakit untuk pengobatan.


Adapun kalau membaca Al-Quran untuk diamalkan, untuk menghayatinya, untuk menjadi rujukan isi kandungannya, untuk bisa menilai keadaan manusia  dengan Al-Quran ini, maka ini tidak ditemukan, kecuali sangat sangat sedikit dari kalangan manusia.

Dan kita tidak mengatakan : sesungguhnya hal itu tidak ada, akan tetapi ada dalam jumlah yang sangat sedikit. 


📑 Syarh Ushul As-Sittah 10-11


#akidah #pahala #berkah #


✍🏻 ©ahlussunnahposo

https://t.me/thalabul_ilmi/1385


🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁


𝘞𝘢𝘭𝘩𝘢𝘮𝘥𝘶𝘭𝘪𝘭𝘭𝘢𝘢𝘩𝘪 𝘳𝘢𝘣𝘣𝘪𝘭 '𝘢𝘢𝘭𝘢𝘮𝘪𝘪𝘯

𝘞𝘢 𝘴𝘩𝘢𝘭𝘭𝘢𝘭𝘭𝘢𝘢𝘩𝘶 '𝘈𝘭𝘢𝘢 𝘔𝘶𝘩𝘢𝘮𝘮𝘢𝘥


𝘞𝘢𝘭𝘭𝘢𝘢𝘩𝘶 𝘵𝘢'𝘢𝘭𝘢 𝘢'𝘭𝘢𝘮𝘶 𝘣𝘪𝘴𝘩-𝘴𝘩𝘢𝘸𝘢𝘣


💎 𝚂𝚎𝚖𝚘𝚐𝚊 𝚋𝚎𝚛𝚖𝚊𝚗𝚏𝚊𝚊𝚝

🛫 𝚂𝚒𝚕𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚍𝚒𝚜𝚎𝚋𝚊𝚛𝚕𝚞𝚊𝚜𝚔𝚊𝚗.


بارك الله فيكم


Ringan Di Lisan Berat Di Timbangan Ringan

 


بسم اللـه الرحمن الرحيـم


📝 Ringan Di Lisan Berat Di Timbangan Ringan


Dari Abu Hurairah radhiyallahu ’anhu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : 

“Ada dua buah kalimat yang ringan di lisan namun berat di dalam timbangan, dan keduanya dicintai oleh ar-Rahman, yaitu

‘Subhanallahi wabihamdihi, subhanallahil ‘azhim.”

(HR. Bukhari [7573] dan Muslim [2694])


Syaikh al-Utsaimin rahimahullah menerangkan,

“Kedua kalimat ini merupakan penyebab kecintaan Allah kepada seorang hamba.” 

Beliau juga berpesan, 

“Wahai hamba Allah, sering-seringlah mengucapkan dua kalimat ini.

Ucapkanlah keduanya secara kontinyu, karena kedua kalimat ini berat di dalam timbangan (amal) dan dicintai oleh ar-Rahman,


Sedangkan keduanya sama sekali tidak merugikanmu sedikitpun sementara keduanya sangat ringan diucapkan oleh lisan, ‘Subhanallahi wabihamdih, subhanallahil ‘azhim’.


Maka sudah semestinya setiap insan mengucapkan dzikir itu dan memperbanyaknya.”

(Syarh Riyadh as-Shalihin, 3/446).


Dzikir “Subhanallah”

artinya Maha Suci Allah, maksudnya adalah mensucikan Allah dari berbagai macam kekurangan dan aib yang ada pada-NYa.


Dzikir “wa bihamdihi”, artinya segala puji bagi Allah, artinya kita memuji Allah karena Dialah yang pantas mendapatkan pujian dan sanjungan disebabkan nama dan sifat-Nya yang sempurna.


Dzikir “al ‘azhim”, maksudnya Yang Maha Agung.


Wallahu a'lam bish-showab


Semoga Allah ‘azza wa jalla menyelamatkan kita dan senantiasa menambahkan taufik dan hidayahNya untuk kita semua.

Aamiin


Demikian yang dapat kami sampaikan.

Semoga bermanfaat.


Yuk di share, semoga bisa menjadi jalan kebaikan.

Rasulullah shallallaahu'alaihi wa sallam, bersabda :

"Barangsiapa menunjukkan satu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengamalkannya."

[HR. Muslim dari Abu Mas'ud Al-Anshori radhiyallaahu'anhu]


Jazaakumullaahu khayron wa baaroka fiykum. 

Faedah Surat Al-Kahfi

 Yaumul Jumu'ah (يوم الجمعة)

▶ Hari Jum'at

● 05 Rabiul Akhir 1442 H / 20 November 2020 M


بسم اللـه الرحمن الرحيـم


📝 Faedah Surat Al-Kahfi


Surat Al-Kahfi merupakan salah satu surat dalam Al-Quran Al-Karim yang mempunyai keagungan dan keutamaan yang besar bagi kaum muslimin. Namun kaum muslimin begitu banyak yang tidak mengetahui keutamaan surat tersebut. Keutamaan membaca surat Al-kahfi salah satunya adalah: Mendatangkan ketenangan, Akan terjaga dari fitnah Dajjal dan banyak lagi faedah2 lainnya. 


Sebagaimana hadits Nabi berikut ini : 


‎عَنْ أَبِى سَعِيدٍ الْخُدْرِىِّ أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ :« مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِى يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ »


Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu anhu, bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:

“Barangsiapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, maka Allah akan menyinarinya dengan cahaya di antara dua Jum’at.”

(Diriwayatkan oleh Al-Hakim dalam Al-Mustadrok II/399 no.3392, dan Al-Baihaqi di dalam Sunannya III/249 dengan nomor.5792)


Dari Abu Darda’ radhiyallahu anhu, bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa yang menghafal sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi, niscaya dia akan terlindungi dari (fitnah) Dajjal. Dan di dalam riwayat lain disebutkan: “(sepuluh ayat terakhir) dari surat Al-Kahfi.” 

(Diriwayatkan oleh Muslim I/555 no.809, Ahmad V/196 no.21760, Ibnu Hibban III/366 no.786, Al-Hakim II/399 no.3391, dan Al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman V/453 no.2344).


Wallahu a'lam bish-showab


Semoga Allah ‘azza wa jalla menyelamatkan kita dan senantiasa menambahkan taufik dan hidayahNya untuk kita semua.

Aamiin


Demikian yang dapat kami sampaikan.

Semoga bermanfaat.


Yuk di share, semoga bisa menjadi jalan kebaikan.

Rasulullah shallallaahu'alaihi wa sallam, bersabda :

"Barangsiapa menunjukkan satu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengamalkannya."

[HR. Muslim dari Abu Mas'ud Al-Anshori radhiyallaahu'anhu]


Jazaakumullaahu khayron wa baaroka fiykum. 

Qs. [59]: 18

 Assalamu'alaykum Sahabat Inspirasi 🌤


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ

"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah disiapkannya untuk hari esok; dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (Qs. [59]: 18)

Cukup Menasihati, Tidk Perlu Menghina

 


✏ Yaumus Sabt (يوم السّبت)

▶ Hari Sabtu

● 06 Rabiul Akhir 1442 H / 21 November 2020 M


بسم اللـه الرحمن الرحيـم


📝 Cukup Menasihati, Tidk Perlu Menghina


Kita memang diperintahkan untuk menasihati sesama muslim.

Dari Jarir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa ia membaiat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk menegakkan shalat, menunaikan zakat, dan menasihati sesama muslim.

(HR. Bukhari, no. 57 dan Muslim, no. 56)


Ada beberapa cara untuk menasihati yang perlu diperhatikan:


1. Menasihati itu jangan sampai menjelekkan. 

Bedakan antara menasihati dan menghina.


2. Nasihat terbaik adalah secara sembunyi-sembunyi. 

Ibnu Hazm rahimahullah pernah mengatakan,

“Jika engkau mau menasihati, nasihatilah secara sembunyi-sembunyi, jangan terang-terangan. Boleh dengan kalimat sindiran namun tidak boleh dengan kalimat tegas. Jika melampaui batas dalam hal ini, maka engkau termasuk zalim dan bukan menasihati.” 

Disebutkan dalam Al-Akhlaq wa As-Siyar, hlm. 45.


3. Menasihati di waktu yang pas

Sebagaimana disebutkan dalam A-Zuhud diriwayatkan dari Ibnul Mubarak, Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata,

“Setiap hati memiliki masa untuk menerima sesuatu dan punya masa untuk tidak menerimanya. Maka manfaatkanlah hati kala mau menerima nasihat, tinggalkanlah pada masa nasihat tersebut sulit diterima.”


4. Hendaklah yang memberi nasihat menggunakan ungkapan yang baik dan bersikap lemah lembut dengan yang dinasihati, serta menggunakan kata-kata santun.


Ini beberapa catatan penting tentang cara menasihati yang diambil dari Fatwa Al-Islam Sual wa Jawab, no. 225160 oleh Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid hafizahullah.


Wallahu a'lam bish-showab


Semoga Allah ‘azza wa jalla menyelamatkan kita dan senantiasa menambahkan taufik dan hidayahNya untuk kita semua.

Aamiin


Demikian yang dapat kami sampaikan.

Semoga bermanfaat.


Yuk di share, semoga bisa menjadi jalan kebaikan.

Rasulullah shallallaahu'alaihi wa sallam, bersabda :

"Barangsiapa menunjukkan satu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengamalkannya."

[HR. Muslim dari Abu Mas'ud Al-Anshori radhiyallaahu'anhu]


Jazaakumullaahu khayron wa baaroka fiykum. 

HUTANG BISA MENGHANGUSKAN PAHALA AMAL IBADAHMU

 بِسْـــــــــمِ اللّٰهِ الرَّمٰنِ الرَّحِـيْمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَا تُهُ


HUTANG BISA MENGHANGUSKAN PAHALA AMAL IBADAHMU


Jangan remehkan soal hutang piutang. Bila sudah punya kemampuan jangan ditunda-tunda lagi untuk membayarnya. Dalam Islam, hutang diperbolehkan, namun ada adabnya.


11 ADAB UTANG PIUTANG DALAM ISLAM 


✅1. Jangan pernah tidak mencatat utang piutang.


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا تَدَايَنتُم بِدَيْنٍ إِلَىٰ أَجَلٍ مُّسَمًّى فَاكْتُبُوهُ ۚ... سورة البقرة 282


"Wahai orang-orang yang beriman, apabila kalian melakukan utang piutang untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kalian menuliskannya."

(QS Al-Baqarah: 282)


✅2. Jangan pernah berniat tidak melunasi utang.


عَنْ رَسُولِ اللَّهِ ﷺ قَالَ ‏‏أَيُّمَا رَجُلٍ يَدَيَّنُ دَيْنًا وَهُوَ مُجْمِعٌ أَنْ لاَ يُوَفِّيَهُ إِيَّاهُ لَقِيَ اللَّهَ سَارِقًا . رواه ابن ماجة 2410


"Siapa saja yang berutang, sedang ia berniat tidak melunasi utangnya, maka ia akan bertemu Allah sebagai seorang PENCURI."

(HR Ibnu Majah ~ hasan shahih)


✅3. Punya rasa takut jika tidak bayar utang, karena alasan dosa yang tidak diampuni dan tidak masuk surga.


أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ ﷺ قَالَ ‏ "‏ يُغْفَرُ لِلشَّهِيدِ كُلُّ ذَنْبٍ إِلاَّ الدَّيْنَ ‏"‏ ‏.‏ رواه مسلم 1886


"Semua dosa orang yang mati syahid diampuni KECUALI utang".

(HR Muslim)


✅4. Jangan merasa tenang kalau masih punya utang.


قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ ‏"‏ مَنْ مَاتَ وَعَلَيْهِ دِينَارٌ أَوْ دِرْهَمٌ قُضِيَ مِنْ حَسَنَاتِهِ لَيْسَ ثَمَّ دِينَارٌ وَلاَ دِرْهَمٌ ‏"‏ ‏.‏ رواه ابن ماجة 2414


"Barangsiapa mati dan masih berutang satu dinar atau dirham, maka utang tersebut akan dilunasi dengan (diambil) amal kebaikannya, karena di sana (akhirat) tidak ada lagi dinar dan dirham."

(HR Ibnu Majah ~ shahih)


✅5. Jangan pernah menunda membayar utang.


أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ ﷺ قَالَ ‏ "‏ مَطْلُ الْغَنِيِّ ظُلْمٌ، فَإِذَا أُتْبِعَ أَحَدُكُمْ عَلَى مَلِيٍّ فَلْيَتْبَعْ ‏"‏‏.‏ رواه البخاري 2287 ، مسلم 1564 ، النسائي 4688 ، ابو داود 3345 ، الترمذي 1308


"Menunda-nunda (bayar utang) bagi orang yang mampu (bayar) adalah kezaliman."

(HR Bukhari, Muslim, Nasai, Abu Dawud, Tirmidzi)


✅6. Jangan pernah menunggu ditagih dulu baru membayar utang.


فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ ‏"‏ أَعْطُوهُ فَإِنَّ مِنْ خِيَارِ النَّاسِ أَحْسَنَهُمْ قَضَاءً ‏"‏‏.‏ رواه البخاري 2392 ، مسلم 1600 ، النسائي 4617 ، ابو داود 3346 ، الترمذي 1318


"Sebaik-baik orang adalah yang paling baik dalam pembayaran utang.

(HR Bukhari, Muslim, Nasai, Abu Dawud, Tirmidzi)


✅7. Jangan pernah mempersulit dan banyak alasan dalam pembayaran utang.


قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ "‏ أَدْخَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ رَجُلاً كَانَ سَهْلاً مُشْتَرِيًا وَبَائِعًا وَقَاضِيًا وَمُقْتَضِيًا الْجَنَّةَ ‏"‏ ‏.‏ رواه ابن ماجة 2202 ، النسائي 4696


"Allah 'Azza wa jalla akan memasukkan ke dalam surga orang yang mudah ketika membeli, menjual, dan melunasi utang."

(HR An-Nasa'i, dan Ibnu Majah)


✅8. Jangan pernah meremehkan utang meskipun sedikit.


قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ‏ "‏ نَفْسُ الْمُؤْمِنِ مُعَلَّقَةٌ بِدَيْنِهِ حَتَّى يُقْضَى عَنْهُ ‏"‏. رواه الترمذي 1078 ، ابن ماجة 2506


"Ruh seorang mukmin itu tergantung kepada utangnya sampai utangnya dibayarkan."

(HR at-Tirmidzi dan Ibnu Majah)


✅9. Jangan pernah berbohong kepada pihak yang memberi utang.


قَالَ ‏"‏ إِنَّ الرَّجُلَ إِذَا غَرِمَ حَدَّثَ فَكَذَبَ وَوَعَدَ فَأَخْلَفَ ‏"‏‏.‏ البخاري 2397 ، 833 ، مسلم 589 ، ابو داود 880 ، النسائي 5472 ، 5454


"Sesungguhnya, ketika seseorang berutang, maka bila berbicara ia akan dusta dan bila berjanji ia akan ingkar."

(HR Bukhari dan Muslim)


✅10. Jangan pernah berjanji jika tidak mampu memenuhinya.


...وَأَوْفُوا بِالْعَهْدِ ۖ إِنَّ الْعَهْدَ كَانَ مَسْئُولًا... سورة الإسراء 34


"... Dan penuhilah janji karena janji itu pasti dimintai pertanggungjawaban .."

(QS Al-Israa': 34)


✅11. Jangan pernah lupa doakan orang yang telah memberi utang.


وَمَنْ آتَى إِلَيْكُمْ مَعْرُوفًا فَكَافِئُوهُ فَإِنْ لَمْ تَجِدُوا فَادْعُوا لَهُ حَتَّى تَعْلَمُوا أَنْ قَدْ كَافَأْتُمُوهُ ‏"‏ ‏.‏ رواه النسائي 2567 ، ابو داود 5109


"Barang siapa telah berbuat kebaikan kepadamu, balaslah kebaikannya itu. Jika engkau tidak menemukan apa yang dapat membalas kebaikannya itu, maka berdoalah untuknya sampai engkau menganggap bahwa engkau benar-benar telah membalas kebaikannya."

(HR An-Nasa'i dan Abu Dawud)

QS. Al-Mulk 67: Ayat 10

 Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:


وَقَا لُوْا لَوْ كُنَّا نَسْمَعُ اَوْ نَعْقِلُ مَا كُنَّا فِيْۤ اَصْحٰبِ السَّعِيْرِ

"Dan mereka berkata, Sekiranya (dahulu) kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) tentulah kami tidak termasuk penghuni neraka yang menyala-nyala."

(QS. Al-Mulk 67: Ayat 10)

KESALAHAN TERBANYAK ADALAH PADA LISAN

 KESALAHAN TERBANYAK ADALAH PADA LISAN 


📌 Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda


Sesungguhnya kesalahan terbanyak dari bani Adam adalah pada lisannya.


HR. Al Baihaqi


✍🏻 ©faedahislamiyahslogohimo

https://t.me/thalabul_ilmi/1412


𝘞𝘢𝘭𝘩𝘢𝘮𝘥𝘶𝘭𝘪𝘭𝘭𝘢𝘢𝘩𝘪 𝘳𝘢𝘣𝘣𝘪𝘭 '𝘢𝘢𝘭𝘢𝘮𝘪𝘪𝘯

𝘞𝘢 𝘴𝘩𝘢𝘭𝘭𝘢𝘭𝘭𝘢𝘢𝘩𝘶 '𝘢𝘭𝘢𝘢 𝘔𝘶𝘩𝘢𝘮𝘮𝘢𝘥


𝘞𝘢𝘭𝘭𝘢𝘢𝘩𝘶 𝘵𝘢'𝘢𝘭𝘢 𝘢'𝘭𝘢𝘮𝘶 𝘣𝘪𝘴𝘩-𝘴𝘩𝘢𝘸𝘢𝘣


💎 𝚂𝚎𝚖𝚘𝚐𝚊 𝚋𝚎𝚛𝚖𝚊𝚗𝚏𝚊𝚊𝚝

🛫 𝚂𝚒𝚕𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚍𝚒𝚜𝚎𝚋𝚊𝚛𝚕𝚞𝚊𝚜𝚔𝚊𝚗.


بارك الله فيكم


QS. Al-Kahf 18: Ayat 24

 Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:


اِلَّاۤ اَنْ يَّشَآءَ اللّٰهُ ۖ وَا ذْكُرْ رَّبَّكَ اِذَا نَسِيْتَ وَقُلْ عَسٰۤى اَنْ يَّهْدِيَنِ رَبِّيْ لِاَ قْرَبَ مِنْ هٰذَا رَشَدًا

"kecuali (dengan mengatakan), Insya Allah. Dan ingatlah kepada Tuhanmu apabila engkau lupa dan katakanlah, Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku petunjuk kepadaku agar aku yang lebih dekat (kebenarannya) daripada ini."

(QS. Al-Kahf 18: Ayat 24)

kamuuuuh

 Aku yang mengagumimu dalam diam.. utuh tak tersentuh. seperti mentari yang menyapa bunga bermekaran.

Tak pernah menyentuh, namun cintanya terasa bagi kuntum" bunga yang sedang bermekaran.

Krn aku mengagumimu maka izinkan aku tak mengusik ragamu.Izinkan aku tak mengusik ketenangan hatiku. Baca juga: Inilah sifat yang membuat orang lain cinta kepada kita.

Tak mengapa aku tak bertegur sapa denganmu. Cukuplah bagiku menyapa dalam doa-doaku.