Selasa, 10 November 2020

Laa Haula Wa Laa Quwwata Illa Billah

 ✏ Yaumuts Tsulaatsaa' (يوم الثّلاثاء)

▶ Hari Selasa

● 23 Dzulkaidah 1441 H /  14 Juli 2020


بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ


📝 Laa Haula Wa Laa Quwwata Illa Billah


Kalimat ini adalah dzikir yang sudah tidak asing lagi di telinga dan lisan kita, dikenal dengan istilah hauqolah.


Biasa kita baca ketika mendengar adzan, ketika setelah shalat, atau ketika melihat sesuatu yang menakjubkan.


Artinya dari kalimat ini adalah

 ‘Tiada daya upaya dan tidak ada kekuatan kecuali atas izin Allah Ta’ala‘.

Begitu agungnya kalimat ini sampai-sampai dikatakan sebagai tabungan surgawi.


Rasulullah Shallalahu’alaihi Wasallam bersabda:

“Wahai Abdullah bin Qais, maukah engkau kuberitahu tentang salah satu tabungan surgawi?

Abdullah bin Qais menjawab:

‘Tentu, wahai Rasulullah’.

Ia bersabda:

‘Ucapkanlah laa haula wa laa quwwata illa billah’”

(HR. Bukhari no.4205, Muslim no.7037)


Makna dari kalimat ini adalah, bahwa tercapainya sesuatu, perubahan kondisi menjadi lebih baik, adalah semata-mata karena kehendak Allah dan pertolongan dari-Nya.

Bukan karena pertolongan dukun, bantuan jin, keajaiban jimat atau kesaktian kyai.

Sama sekali bukan.


Konsekuensinya, memohon kebaikan, memohon tercapainya sesuatu, menggantungkan pertolongan hanyalah ditujukan kepada Allah Ta’ala.

Inilah konsep Tauhid.


Wallahu a'lam  bish showab


Semoga Allah ‘azza wa jalla menyelamatkan kita dan senantiasa menambahkan taufik dan hidayahNya untuk kita semua.

Aamiin


Demikian yang dapat kami sampaikan.

Semoga bermanfaat.


Yuk di share, semoga bisa menjadi jalan kebaikan.

Rasulullah shallallaahu'alaihi wa sallam, bersabda :

"Barangsiapa menunjukkan satu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengamalkannya."

[HR. Muslim dari Abu Mas'ud Al-Anshori radhiyallaahu'anhu]


Jazaakumullaahu khayron wa baaroka fiykum. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

idea never die