Rabu, 30 Desember 2020

Teman Akrab Menjadi Musuh di Hari Kiamat

 Yaumul Itsnayn (يوم الاِثنين)

▶ Hari Senin

● 13 Jumadil Awal 1442 H / 28 Desember 2020 M


بسم اللـه الرحمن الرحيـم


📝 Teman Akrab Menjadi Musuh di Hari Kiamat


Keadaan “teman akrab” di dunia yang tidak dibangun berdasarkan “pertemanan karena Allah”, bisa jadi mereka akan saling bermusuhan di hari kiamat. 


Misalnya saja mereka sangat akrab di dunia dan kompak dalam berbagai aktivitas dan kebersamaan, akan tetapi tatkala tiba waktu salat, tidak ada satu pun dari mereka yang mengingatkan agar salat dahulu, akhirnya mereka semua lalai akan salat.


Sahabat akrab bisa jadi saling bermusuhan di hari kiamat. Allah berfirman,

“Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa.”

(QS. Az-Zukhruf: 67)


Ahli Tafsir At-Thabari menjelaskan,

“Orang-orang yang saling bersahabat di atas maksiat kepada Allah di dunia, di hari kiamat akan saling bermusuhan satu sama lain dan saling berlepas diri, kecuali mereka yang saling bersahabat di atas takwa kepada Allah.” 

(Lihat Tafsir At-Thabari)


Hendaknya kita benar-benar mencari sahabat yang baik dan jangan sampai kita menyesal di hari kiamat sebagaimana firman Allah,


“Dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang yang zalim menggigit dua tangannya (yakni: sangat menyesal), seraya berkata: “Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama-sama Rasul. Kecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku (dulu) tidak menjadikan si Fulan itu teman akrab(ku). Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al Quran ketika Al Quran itu telah datang kepadaku.” Dan adalah setan itu tidak mau menolong manusia.” 

(QS. Al-Furqan: 27-29)


Hendaknya kita selalu berkumpul bersama orang-orang saleh dan jujur dalam keimanannya sebagaimana firman Allah,


“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar (jujur).”

(QS. At-Taubah: 119)


Selalu perhatikan siapa sahabat kita dan harus memilih pertemanan dan sahabat yang mayoritas waktu, kita habiskan bersama mereka.


Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Seseorang itu mengikuti diin (agama; tabiat; akhlaq) kawan dekatnya. Oleh karena itu, hendaknya seseorang di antara kalian memperhatikan siapa yang dia jadikan kawan dekat.”

(HR. Abu Dawud, Silsilah ash-Shahihah no. 927)


Wallahu a'lam  bish showab


Semoga Allah ‘azza wa jalla menyelamatkan kita dan senantiasa menambahkan taufik dan hidayahNya untuk kita semua.

Aamiin


Demikian yang dapat kami sampaikan.

Semoga bermanfaat.


Yuk di share, semoga bisa menjadi jalan kebaikan.

Rasulullah shallallaahu'alaihi wa sallam, bersabda :

"Barangsiapa menunjukkan satu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengamalkannya."

[HR. Muslim dari Abu Mas'ud Al-Anshori radhiyallaahu'anhu]


Jazaakumullaahu khayron wa baaroka fiykum. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

idea never die